Selamat!!!
Tahu kenapa? Itu artinya kamu telah membaca ini dan selamat datang. ASU Kabeh... Aku ingin menyambutmu dengan makian untuk memeriksa terlebih dahulu apakah kamu mudah tersinggung atau labil atau orang yang rentan jati diri, yang mana, ataukah ada yang lain bagimu, kawula muda?Tak terkecuali aku, nyawiji di dalam kabeh. Maka untuk menegaskannya  Aku ASU. menihilkan kelegaanmu yang kendur silakan maki saja serapahi aku. Tapi jangan lupa, aku akan memukul balik dengan filantropi.
Sebenarnya apa sih ini? lantas untuk apa? Ini pemanasan dan stretching (peregangan) untuk menulis. Isinya hanya hal-hal sederhana dan fenomena menarik bagi penulis. kalau mau yang serius mari ke ruangan lain atau ke ruang pengkaryaan. Jadi di sini sebatas hal-hal kecil dan biasa. Namun bagi penulis perkara di sekitar yang kerap tak disadari dan diabaikan. Kamu tidak akan tertarik, apalagi betah.  Di luar hal itu, alasan sederhana untuk menulis blog, ya mengukur sejauh mana bisa berinteraksi. Rencananya sampai pandemi korona berakhir aja. Konon sebelum seseorang menyampaikan sesuatu, ia membutuhkan materi/bahan baik dari yang tersurat maupun tersirat.
Entah apa yang mengantarkanmu kemari. Aku yakin ada hal yang mendorongmu untuk berkunjung. Tidak menutup kemungkinan, bisa saja ketidaksengajaanmu.
Kiranya tidak perlu panjang lebar untuk perjamuan perdana. Selamat datang!!!
Lagian ditulis tanpa naskah. Spontan gitu aja. Mengalir-tesendat-mengalir.
ASU Kabeh metafora aku sayang kamu sekalian. 😁
Komentar
Posting Komentar