Sans Outside Dead Inside

Sejujurnya aku lebih suka menyampaikannya di buku. Namun, aku nggak suka kalo kejadian itu terulang lagi. Bener-bener nggak nyaman ketika catatan privasi dibaca orang lain tanpa izin. Ya, begitu juga orang tua karena buatku ada yang memang itu cukup aku saja. Kadang di saat tertentu saat hubungan kurang baik itu jadi alasan untuk melemahkanmu.
Memang tidak ada yang tahu ke depan. Kuharap kalian berhubungan baik dengan mereka.

Mungkin suatu saat akan ada yang menemukanku dalam tulisan-tulisan ini. Sepandai-pandainya mencari kesunyian, bukan tidak mungkin dan bisa saja kau akan diketemukan seseorang.

lalu..

Ini barangkali akan menjadi tulisan terpanjang dari yang pernah aku tulis dalam blog. Memang aku ga begitu paham blog. Cuman ketika aku tahu Oh ada tempat lain untuk menulis dan aku merasa nyaman karena ya sedikit diuntungkan sebab orang tuaku ga tahu sama sekali. Dan orang yang kenal sama aku juga sangat mungkin ga tahu kalau aku mencoba memanfaatkan blog. hahaha

nggak semua dan aku bilang banyak orang ga menerima---mendengarkan keresahanmu
sorry a painful truth

Bentar, agak emosyenel ngetiknya. Aku ambil jeda dulu. Nyesek dada. 
***

Beberapa memang tidak untuk dituliskan.


... Bersambung ...



Komentar